SB Kamus Gombak Utara, Kenalkan Budaya Indonesia di Malaysia
Kegiatan KKN-KI PTMA di Malaysia ini merupakan bagian dari upaya memperluas pengalaman para mahasiswa dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah, namun juga untuk memfasilitasi pertukaran budaya antara kedua negara.
Sanggar Bimbingan Kamus Gombak Utara, yang berada di jalan Setapak Gombak, Selangor, Malaysia merupakan salah satu lokasi KKN-KI PTMA pada angkatan 9. Para mahasiswa yang menjadi delegasi KKN-KI ini berasal dari berbagai PTMA, salah satunya dari ITB Ahmad Dahlan Lamongan.
Kedatangan para mahasiswa KKN-KI disambut sangat hangat oleh para siswa serta para guru di SB Kamus Gombak Utara.
Sanggar Bimbingan ini sudah bediri kurang lebih 1 tahun, terdapat 6 orang guru pengajar, dan sudah mendapatkan 35 siswa. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya cukup besar.
Ikhwan Fauzi Nasution, selaku Kepala Sekolah SB Kamus Gombak Utara. Berharap agar kehadiran mahasiswa KKN-KI dapat membantu dalam pengembangan program pendidikan di sanggar belajar.
“Sanggar bimbingan di Kamus Gombak Utara sangat memerlukan bantuan untuk mengembangkan program pendidikan seperti literasi, keterampilan, pengetahuan tentang Indonesia, atau kegiatan pembelajaran lainnya”, ungkapnya.
Sehingga para mahasiswa KKN-KI tak hanya mengajarkan membaca, menulis, berhitung, dan mata pelajaran umum lainnya. Namun mereka juga mengenalkan budaya yang ada di Indonesia. Antara lain mengenalkan tari tradisional, pakaian adat tradisional, lagu daerah, rumah adat yang ada di indonesia, dsb.
Mengenalkan budaya Indonesia kepada anak usia dini juga bisa mendorong mereka agar mudah mengingat budaya di Indonesia walau berada di beda negara. Sekaligus dapat menumbuhkan sikap lebih menghargai, bersimpati, dan berempati terhadap segala perbedaan yang ada di sekitarnya.
Pada hari Jumat (17/11/2023), para mahasiswa KKN-Ki mendapatkan kesempatan untuk mengajak para siswa/i mengenalkan salah satu tarian yang ada di Indonesia. Yaitu Tari Manuk Dadali dan Tari Rampak yang berasal dari Jawa Barat.
Semangat mereka sangat patut diapresiasi karena mereka dapat menerima dengan gembira dan mau belajar bersama untuk mempelajari budaya Indonesia, salah satunya dengan tarian tersebut.
Antusias para siswa untuk mempelajari budaya Indonesia bisa dibuktikan dengan mereka mengajarkan para mahasiswa KKN-KI dengan tarin tor-tor alusia. Dimana tarian tersebut merupakan tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara.
(Novitria)
