Kembangkan Minat Bakat, KKN KI Ajarkan Tarian Tradisional

Penang, 23 November 2023. Peserta KKN KI di Sanggar Bimbingan (SB) Permai Penang mengajak para siswa-siswi SD untuk melakukan aktivitas yang dapat mengembangkan minat dan bakat mereka. Melalui ekstrakurikuler menari, mahasiswa melatih siswa/i untuk bisa menyalurkan minat bakat yang mereka punya.

Minat dan bakat sangat penting dikembangkan sejak dini agar potensi yang dimiliki siswa dapat dimaksimalkan sehingga dapat berguna bagi keberhasilan hidup di masa mendatang meskipun dengan hambatan yang dimilikinya.

Beberapa cara yang dilakukan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki siswa/i dapat berkembang dengan baik yaitu dengan cara melakukan observasi kepada para siswa/i secara langsung, mendorong siswa/i untuk mengikuti ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat yang dimilikinya.

Dalam hal ini juga mahasiswa diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri, melatih kekompakan, melatih kepemimpinan dan melatih kerjasama pada jiwa siswa/i di sanggar. Ekstrakurikuler ini termasuk dalam program kerja yang dilaksanakan mahasiswa selama berada di Penang, yang direalisasikan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 13.00 sampai 15.00.

Sebelum memulai kegiatan ekstrakurikuler ini, mahasiswa membuat redaksi kepada para wali murid agar melakukan pengunduran pada waktu penjemputan siswa. Selain itu, mahasiswa juga membutuhkan support penuh dari para wali murid dan juga pihak-pihak yang terlibat untuk kesuksesan program kerja ini.

Pada kesempatan ini, mahasiswa memperkenalkan tarian tradisional meliputi Tari Manuk Dadali, Tari Rampak, dan Tari Candik Ayu yang berasal dari Jawa Barat. Alasan memilih ketiga tarian ini karena mudah dipahami, menarik serta menghibur.

Lagu Manuk Dadali sendiri diciptakan oleh seorang seniman dan jurnalis bernama Sambas Mangundikarta yang tumbuh dan besar di daerah Bandung. Lagu ini mengisahkan tentang seekor Manuk Dadali yang dilukiskan sebagai sosok burung yang gagah perkasa dan menjadi cerminan dari lambang Negara Indonesia. Sehingga tarian ini memiliki makna tersirat yaitu tentang cara mencintai negara dan merasa bangga atas tanah kelahirannya, yaitu Indonesia.

Tari Rampak adalah kesenian tradisional umat muslim yang bermakna serempak atau kompak, dengan penggunaan alat music bedug yang dipukul serentak. Sedangkan untuk Tari Candik Ayu adalah tarian yang dilakukan oleh sekelompok danayu atau anak-anak yang masih polos dalam gerak dan langkahnya sedang bergembira bermain dan bercanda bersama.

Rencana berkelanjutan kegiatan ekstrakurikuler ini adalah untuk penampilan siswa/i pada acara perpisahan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2023.

(Feny Dwi Widyati, Greshela Ayudya Wardani)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *