Workshop Kewirausahaan: Menjadi Cretivepreneur di Era Digital

Program Studi S1 Manajemen ITB Ahmad Dahlan Lamongan menggelar Workshop Kewirausahaan dengan tema “Menjadi Cretivepreneur di Era Digital”. Dengan menghadirkan narasumber yang luar biasa, yaitu Mohammad Fahmi Yusuf, S.Kom., M.Kom. yang merupakan dosen Bisnis Digital ITB Ahmad Dahlan Lamongan sekaligus founder dari Fam’s studio dan Monfre Studio. Dan Hanin Kharisma Parastuti, S.Ds. yang merupakan staff lesikom ITB Ahmad Dahlan Lamongan sekaligus freelancer desain grafis.

Kurang lebih 120 mahasiswa manajemen kelas pagi dan sore semester 3 turut hadir dalam workshop kewirausahaan. Acara ini merupakan bentuk implementasi dari mata kuliah kewirausahaan. Berlangsung pada hari Sabtu, 11 November 2023 di Aula ITB Ahmad Dahlan Lamongan.

Materi Workshop Kewirausahaan

Dalam Kesempatan ini, Hanin menjelaskan bahwa brand merupakan sebuah presepsi yang timbul karena adanya pengalaman setelah mengkonsumsi suatu produk.

Lebih lanjut, Hanin menyebutkan agar masyarakat mudah mengingat sebuah brand, maka memerlukan adanya visual identity yang kuat. Karena visual identity merupakan wajah pertama yang akan masyarakat kenali.

“Terdapat 5 elemen visual identity, yang pertama yaitu logo, kedua tipografi, ketiga warna, keempat aset fisik brand, dan terakhir yaitu supergraphic. Oleh karena itu, visual identity sangatlah penting agar konsumen dapat dengan mudah mengingat sebuah brand. Karena bahasa otak kita adalah bahasa visual”, ungkapnya.

Sementara itu, Fahmi menjelaskan bahwa foto bukanlah gambar, melainkan cahaya. Sedangkan fotografi merupakan seni dan penghasilan dari gambar dan cahaya pada film atau permukaan.

“Fotografi merupakan seni melukis dengan cahaya. Ada 2 karakter cahaya, yakni hard light dan soft light. Hard light umumnya berasal dari sumber cahaya yang relatif lebih kecil daripada ukuran objek. Sedangkan soft light kebalikan dari hard light”, ungkapnya.

“Hasil sebuh foto berupa benda visual, sehingga kita memerlukan teknik foto agar bisa mengkomunikasikan kepada penerima pesan dengan baik”, imbuhnya.

Selanjutnya, Fahmi menjelaskan fitur-fitur penting kamera hp, hal-hal yang harus dihindari saat menggunakan kamera hp, menjelaskan aplikasi editing foto dan video, hingga memberikan prakter cara memotret sebuah produk.

Alifah selaku dosen mata kuliah kewirausahaan mengucapkan banyak terimakasih kepada narasumber beserta mahasiswa yang turut menghadiri workshop ini.

“Saya berharap mahasiswa dapat menyerap ilmunya dengan baik, selain itu melalui workshop ini saya berharap dapat mengubah mindset mahasiswa agar tidak hanya berlomba-lomba mencari kerja tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja sehingga dapat bermanfaat untuk banyak orang”, ungkapnya.

Pada akhir acara, setelah sesi tanya jawab dari mahasiswa, ika dan alifah memberikan sertifikat penghargaan kepada para narasumber. Kemudian sesi foto bersama narasumber dengan produk hasil dari tugas mata kuliah kewirausahaan.

Sovi, mahasiswi manajemen ITB Ahmad Dahlan Lamongan yang turut hadir pada acara tersebut, merasa senang dan termotivasi setelah menghadiri workshop kewirausahaan ini.

“Saya merasa senang dan termotivasi, apalagi hadirnya narasumber yang hebat mulai dari founder hingga content creator. Workshop kewirausahaan ini sangat membantu dan memberikan pencerahan dengan apa yang harus saya lakukan kedepan”, ungkapnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *